Selasa, 15 Agustus 2017

Manfaat Mandi Pasir Untuk Burung Murai Batu Mabung

Murai batu yang sedang mengalami dikala mabung, memang memerlukan situasi yang kondusif (tenang) dalam lingkungan sekitarnya. Situasi yang kondusif itu mampu terwujud ibarat pada kondisi di alam liar dimana habitat asli dari murai kerikil tersebut. Akan tetapi, sering kita dengar problem dimana banyak orang tidak lagi memiliki daerah yang luas untuk membuat miniatur alam liar.

Manfaat Mandi Pasir Untuk Burung Murai Batu Mabung
Mandi pasir merupakan kebiasaan burung yang dilakukan di alam liar, ibarat halnya pada burung murai batu. Mandi pasir bermanfaat untuk menguatkan bulu, membuat bulu mulus, berkilau sehabis molting atau ngurak alias mabung. Selain itu mandi pasir juga disinyalir mampu membuat umur burung menjadi lebih panjang. Dan banyak manfaat lainnya yang mampu anda dapatkan dari mandi pasir.

Nah, buat anda yang memiliki burung murai batu, mungkin tips sederhana ini mampu anda coba dikala burung murai kerikil mabung.
  • Buatlah sebuah miniatur alam liar dalam kandang harian murai batu. Buat dengan ukuran 60x60cm dengan tinggi lebih kurang 80cm. 
  • Isilah kandang harian tersebut dengan pasir serta kerikil. Beri juga daerah air untuk mandi serta minum burung murai batu.
  • Beri juga kerikil apung di daerah murai kerikil bersantai dikala usai mandi. 
  • Tempatkan pakan di akrab tenggeran yang terbuat dari ranting pohon yang masih ada daunnya, semoga terkesan alami.
Setelah semua selesai, pindahkan burung murai kerikil yang mabung ke kandang harian tersebut dan biarkan sampai burung final mabung dan tunggulah hasilnya.

Attachment: http://goo.gl/GMAVst
Sumber http://merawat-burung.blogspot.com

Tips Meredam Burung Cendet yang Over Birahi

Burung cendet yang sedang mengalami over birahi pastinya sangat menyebalkan, tidak perduli apakah itu dirumah ataupun di arena lomba. Bahkan dahulu sempat ada peristiwa, dimana burung cendet yang birahinya mencapai puncak di arena lomba, tampak kerap turun di dasar sangkar, menyerupai mengejar-ngejar juri yang tengah memperlihatkan penilaian. Namun dalam beberapa kasus, ada juga burung yang over birahi seringkali membisu atau mondar-mandir-naik-turun dari tangkringan serta dasar sangkar.

Tips Meredam Burung Cendet yang Over Birahi
Kondisi burung cendet yang over birahi sebetulnya tidak menguntungkan untuk cendet itu sendiri, hal ini dikarena cendet justru akan menjadi galak dan sangat agresif, sehingga membuat tenaganya cepat terkuras, dan balasannya cendet jadi tidak dapat konsentrasi untuk mengeluarkan bunyi terbaiknya.

Nah, jikalau anda yaitu cendet mania yang sedang mengalami permasalahan burung cendet over birahi, ada baiknya anda segera berikan ulat bambu beberapa ketika sebelum burung digantang. Dari beberapa pengalaman cendet mania senior, ulat bambu dapat meredam burung cendet yang over birahi.

Selain dapat meredam cendet over birahi, ulat bambu juga dapat diberikan kepada anis merah dan anis kembang. Pemberian ulat bambu biasa dilakukan ketika burung sedang molting atau mabung, gunanya untuk menambah nutrisi burung selama masa mabung.

Ulat bambu juga dapat diberikan pada burung yang tampak kurus. Namun perlu diingat, ulat bambu mempunyai kandungan lemak cukup tinggi. Sehingga sumbangan ulat bambu tidak mampu terlampau banyak, serta tidak perlu diberikan setiap hari. Bila diberikan setiap hari dapat membuat burung cendet kegemukan, sampai jadi malas-malasan.
Sumber http://merawat-burung.blogspot.com

Tips Jitu Perawatan Burung Prenjak Alang-Alang

Pesona burung prenjak memang tiada habisnya. Berbagai jenis prenjak selalu menjadi idola para kicaumania di tanah air, termasuk prenjak alang-alang. Karena tergolong burung yang mudah dipelihara serta di latih, burung prenjak alang-alang sering dijadikan sebagai master untuk burung kicauan yang lain. Nah, untuk menerima hasil olahan terbaik, maka diharapkan cara-cara jitu dalam perawatan burung prenjak.

Tips Jitu Perawatan Burung Prenjak Alang-Alang
Cara merawat burung prenjak alang-alang sebetulnya hampir sama dengan perawatan burung kicauan lainnya. Burung mungil dengan bunyi yang lantang ini merupakan jenis burung kicauan pemakan serangga, maka untuk dapat cepat berkicau, anda pun harus selalu menunjukkan serangga menyerupai ulat hongkong atau kroto sebagai makanan utama burung prenjak alang-alang.

Sebelum membuat burung prenjak alang-alang gacor, cara terbaik ialah dengan membuatnya jinak terlebih dahulu, yaitu dengan menunjukkan perawatan harian burung prenjak alang-alang, menyerupai mandi atau membersihkan kotoran dari kandangnya setiap hari. Setelah itu gres lakukan hal-hal berikut ini.

Tips merawat burung prenjak alang-alang gacor:

  • Pagi hari atau sekitar pukul 6.00 WIB, keluarkan burung prenjak alang-alang dari kawasan penyimpanannya.
  • Lalu pada pukul 7.00 WIB, burung dimandikan hingga berair kuyup dengan cara disemprot dengan spryer, dan jangan lupa setelah itu diberi makan ulat hongkong atau kroto yang telah dicampur dengan voer.
  • Selanjutnya burung prenjak alang-alang di jemur di sinar matahari pagi atau diangin-anginkan hingga bulu-bulunya kering sempurna.
  • Terakhir letakkan burung prenjak alang-alang ditempat yang teduh atau diteras rumah hingga tiba waktu sore hari. Dan jangan lupa untuk selalu memperhatikan makanan burung prenjak alang-alang.
Perlu diingat, bawah untuk pinjaman kroto mampu dilakukan 3 hari sekali atau 1 ahad 2x dan sebaiknya untuk pemandian cukup dilakukan 2x seminggu untuk menjada performa burung prenjak alang-alang. Untuk mendengar suara prenjak alang-alang gacor, sebaiknya gantungkan burung prenjak alang-alang ditempat yang sama, semoga burung lebih cepat beradapsi dengan lingkungan sekitarnya.
Sumber http://merawat-burung.blogspot.com

Tips Memilih Sangkar untuk Burung Murai Batu

Dalam dunia kicaumania, perawatan burung kicauan yakni hal mutlak yang harus dilakukan. Nah, salah satu dari perawatan tersebut yakni pemilihan kandang yang sempurna untuk burung kicauan anda. Sangkar yang mengagumkan yakni kandang yang memiliki ukuran yang sesuai dengan burung kicauan kita. Sangkar yang sempurna dapat kita lihat dari tingkah laku burung itu sendiri dikala berada di sangkar.

Tips Memilih Sangkar untuk Burung Murai Batu
Selain untuk kawasan tinggal, sangkar burung juga berfungsi untuk menjinakkan, melatih suara, dan untuk mempermudah dalam menunjukkan perawatan. Akan tetapi jikalau anda memiliki burung murai batu, maka anda perlu mempersiapkan kandang khusus untuknya semoga murai kerikil mampu bergerak bebas dan nyaman berada disangkarnya.

Berikut tips memilih kandang Burung Murai Batu:

  • Jika burung murai kerikil memiliki ukuran badan yang besar dan memiliki ekor yang panjang, maka jenis kandang yang sempurna untuknya yakni kandang yang berukuran besar dan terdapat tenggeran, sehingga burung akan lebih bebas untuk terbang dan beristirahat.
  • Jika murai kerikil memiliki ukuran badan yang kecil dengan ekor yang tidak terlalu panjang menyerupai murai kerikil jawa dan burung murai kerikil borneo, anda mampu memilih bentuk kandang burung yang sedang, atau kandang yang berbentuk bundar cembung.
Pada prinsipnya, memilih kandang burung murai batu yang sempurna sangat kuat terhadap performa burung. Kaprikornus piawailah memiliki kandang yang tepat, sesuaikan dengan besar dari badan burung itu sendiri. Dan selalu perhatikan tingkah burung murai kerikil anda, jikalau ia gelisah atau stress kemungkinan kandang tersebut sudah tidak cocok lagi untuknya (disamping alasan lain) dan segeralah menggantinya untuk kenyamanan burung murai kerikil anda.

Sumber http://merawat-burung.blogspot.com

Jenis-Jenis Penyakit yang Menyerang Burung Murai Batu

Sebagai burung yang paling banyak diminati dikalangan pecinta burung kicauan, burung murai batu tidak lepas dari serangan penyakit yang dapat menjadikan banyak sekali permasalahan pada burung tersebut. Mulai dari kehilangan bunyi sampai yang paling buruk yaitu berakhir dengan kematian. Bagi kicaumania seharusnya Anda dituntut untuk mengetahui gejala-gejala yang umum terjadi pada burung murai kerikil anda, sehingga dengan begitu Anda dapat segera menunjukkan penanganan terhadap gejala tersebut.

Penyakit Burung Murai Batu
Untuk menerima burung murai kerikil yang sehat ditentukan dari peawatan yang Anda lakukan sendiri, semakin sering dan rutin perawatan yang Anda lakukan maka burung murai kerikil kesayangan Anda pun akan semakin sehat dan gacor. Demi menjaga kesehatan burung murai kerikil pendekar Anda tetap dalam kondisi sehat dan bebas dari penyakit, maka Anda dituntut untuk lebih teliti lagi dalam urusan perawatannya. Dengan mengetahui kondisi burung dan jenis penyakit yang dialami maka Anda segera melaksanakan penanganan supaya burung cepat sembuh dan kembali berkicau.

Berikut yaitu jenis-jenis penyakit yang menyerang burung murai batu:

  • Suara burung murai kerikil yang serak. Penyakit burung murai batu ini biasanya ditandai dengan bunyi burung yang tersendat-sendat ibarat ada sesuatu yang mengganjal ditenggorakkan.
  • Kutu pada bulu burung murai batu. Penyakit ini biasanya dapat dikenali dari kebotakan yang terjadi pada burung (bukan alasannya yaitu mabung), selain itu burung murai kerikil terlihat gelisah sambil mematuki bulunya.
  • Senot. Penyakit ini ditandi dengan pembengkakan pada mata burung Murai serta dibarengi dengan mata berair. Biasanya ini terjadi alasannya yaitu derma pakan serangga yang berlebihan.
  • Bulu ekor yang rontok tidak mau tumbuh. Biasanya penyakit ini biasanya dikarenakan burung murai kerikil mabung yang tidak sempurna, sehingga bulu ekor terhambat pertumbuhannya.
Keindahan burung murai kerikil tergantung dari perawatan yang Anda lakukan, maka dari itu jaga kesehatan burung murai batu, kenali penyakit burung murai kerikil dan lakukan penanganan yang tepat untuk menerima burung murai kerikil gacor yang sehat.
Sumber http://merawat-burung.blogspot.com

Ciri-Ciri Burung Cendet yang Siap Ngontes (Kontes)

Ciri-Ciri Burung Cendet Yang Siap Ngontes
Sebagai cendet mania pasti menginginkan pahlawan Anda dapat bersaing dan menang di ajang perlombaan burung kicauan sebagai cara untuk mengetahui hasil simpulan dari latihan bersama yang sudah dilakukan selama ini. Nah, namun sebelum itu ada baiknya anda mengetahui terlebih dahulu ciri-ciri burung cendet siap ngontes (kontes), semoga Anda dapat mempersiapkan segala sesuatunya dari sekarang.

Berikut ialah ciri-ciri burung cendet yang siap mengikuti kontes burung:

  • Menyilang: ciri pertama yang dapat dikanali ialah ketika sayap burung cendet  yang tampak pada posisi bersilangan pada bab atas pundak atau pangkal ekor. Bagi sebagian cendet mania ini merupakan posisi dimana cendet mulai terlihat "siap" untuk tempur.
  • Menyatu: pada ketika burung cendet siap lomba biasanya ekor burung cendet yang menyilang akan membentuk ibarat angka 1 dan kebanyakan cendet mania mengatakan bahwa cendet yang memiliki ekor berbentuk angka 1 ialah cendet gacor dan punya stamina sangat bagus.
  • Menyepah/ muntah: ciri terakhir dari burung cendet yang siap ngontes ialah menyepah/ muntah, namun muntahnya tidak biasa, yakni berbentuk lebih padat dan lonjong, yang merupakan sisa dari makanan yang tidak dicerna. Kondisi ibarat ini ialah kondisi terbaik yang dimiliki oleh cendet juara (Top Form).
Jika burung cendet anda sudah mengalami hal-hal diatas, maka mampu dipastikan bahwa cendet anda sudah siap tempur di banyak sekali perlombaan burung kicauan. Selanjutnya Anda hanya perlu melaksanakan perawatan semoga burung cendet tetap gacor ketika kontes dimulai.
Sumber http://merawat-burung.blogspot.com

Tips Memaster Burung Murai Batu yang Paling Efektif

Ketika memaster burung, cara yang paling efektif ialah dengan memakai bunyi isian asli burung type lain. Cara memaster menyerupai ini dilakukan jikalau memang kicaumania mampu menghadirkan burung-burung master yang indah dan berkualitas. Namun apabila kicaumania memiliki dana yang terbatas pastinya bakal susah untuk menghadirkan burung-burung master terbaik. Di zaman yang serba canggih ini memaster burung sudah tidak lagi terpaku dengan cara-cara tradisional menyerupai itu. Kita dipermudah dengan adanya piranti elektronik yang mampu mengoptimalkan serta mempersingkat waktu efektifitas pemasteran burung murai batu. Pemasteran dengan memakai kaset/ CD juga cukup indah jikalau dilaksanakan dengan benar. Diluar itu pemakaian kaset/ CD masteran terperinci lebih murah serta praktis.

Tips Memaster Burung Murai Batu yang Paling Efektif
Terkadang kicaumania salah dalam memaster sehingga burung yang di master justru jatuh mentalnya, lantaran takut pada bunyi burung masteran. Akibatnya bunyi burung murai malah menjadi kecil menyerupai ngeriwik atau burung jadi stress mendengar rekaman burung master secara terus-terusan. Salah satu cara untuk menghindar dari efek burung stress dalam pemasteran, cara yang paling efektif ialah dengan menggunakan kaset rekaman burung masteran yang di putar selama 20 detik. Kemudian, tekan tombol recording selamat 15-20 menit. Berarti, bunyi selama 15-20 menit selanjutnya dihapus. Non-aktifkan tombol recording serta biarkan kaset berputar lagi selama 20 detik. Lakukan hal semacam itu hingga satu segi kaset habis. Balik kaset serta lakukan hal yang sama untuk side tersebut. itu dilaksanakan dengan cara pertama jikalau anda memakai kaset. Nah selain menggunakan kaset, pemasteran mampu juga menggunakan CD yang telah diformat menyerupai kaset rekaman diatas. Akan tetapi cara yang paling efektif ialah menggunakan kaset masteran murai batu.

Pemasteran yang dilaksanakan tidak terbatas oleh waktu, makin lama serta makin banyak burung master, maka makin banyak juga perbendaharaan bunyi masteran yang dipunyainya. Pemasteran yang umumnya dilakukan ialah ketika burung mabung atau rontok bulu dan dalam waktu yang tidak lama burung bakal damai serta diam, nah ketika itulah ketika terbaik untuk melaksanakan pemasteran dengan kaset masteran. Dan satu hal lagi, ketika memaster burung murai batu baiknya burung dalam keadaan dikerodong sehingga burung akan lebih damai dan cepat untuk mendapatkan suara-suara masteran.
Sumber http://merawat-burung.blogspot.com